- Flight instrument
Flight Instrument adalah instrument-instrument yang terdapat di dalam cockpit pesawat yang memberikan informasi tentang situasi penerbangan dari pesawat yang sedang dikendalikan, seperti ketinggian, kecepatan, dsb. Instrument ini berkenaan dengan sikap atau posisi pesawat dengan ground station selama dalam keadaan terbang (in flight). Secara umum, flight instrument terdiri atas :
- Altimeter
Altimeter menunjukkan ketinggian dari pesawat yang dihitung dari atas permukaan laut (ASL/Above Sea Level).
- Altitude Indicator
Attitude Indicator/Artificial Horizon menunjukkan letak pesawat terhadap garis horison. Instrument ini dapat memberi informasi ketinggian nose pesawat terhadap garis horison saat sedang mengudara sehingga dapat menghindari peristiwa stall akibat nose yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Airspeed Indicator
Airspeed Indicator menampilkan kecepatan pesawat (dalam knot) relatif terhadap keadaan udara di sekitar pesawat atau biasa disebut IAS (Indicated Airspeed). IAS merupakan kecepatan pesawat (TAS/True Airspeed) yang dipengaruhi oleh kepadatan udara (dipengaruhi oleh ketinggian, suhu, dan kelembaban) di sekitar pesawat.
- Magnetic Compass
Kompas menampilkan arah maju pesawat (heading) relatif terhadap kutub utara bumi.
- Heading Indicator
Heading Indicator atau Directional Gyro merupakan instrument yang menunjukkan heading dari pesawat relatif terhadap arah utara berdasarkan letak geografis bumi. Instrumen ini dikalibrasi berdasarkan arah utara kutub magnet bumi (dari Magnetic Compass) untuk meningkatkan kepresisian penunjukan arah. Pada pesawat-pesawat jet saat ini, Heading Indicator digantikan oleh HSI (Horizontal Situation Indicator) yang selain menampilkan informasi heading juga menampilkan informasi navigasi (VOR/ILS).
- Turn Indicator
Turn Indicator menampilkan pergerakan aileron dan rudder yang digunakan untuk membelokkan pesawat.
- Vertical Speed Indicator
Instrumen ini menampilkan kecepatan pendakian/penurunan pesawat setiap waktu (dinyatakan dalam feet/minute). Jika bernilai positif, artinya pesawat sedang melakukan pendakian (climbing), sebaliknya jika negatif artinya pesawat sedang menurun (descending).
- Course Deviation Indicator
Instrumen ini digunakan sebagai informasi navigasi yang mengindikasikan posisi pesawat berdasarkan jalur yang telah didaftarkan sebelumnya, juga bisa menunjukkan informasi VOR/ILS. Instrumen ini diintegrasikan dengan Heading Indicator yang dikenal dengan sebutan HSI (Horizontal Situation Indicator).
- Radio Magnetic Indicator
Radio Magnetic Finder biasanya berpasangan dengan ADF (Automatic Direction Finder) yang berguna untuk penentuan posisi bandara menggunakan NDB (Non-directional Beacon).
Dari semua instrumen di atas, terdapat enam instrumen dasar yang diletakkan tepat di depan pilot yang disusun dalam bentuk T arrangement, yaitu: Airspeed Indicator, Attitude Indicator, VSI, Altimeter, Heading Indicator, dan Turn Indicator.
Untuk lokasi panel di cockpit pada flight instrument pesawat Boeing 737-300 terdapat pada panel 1 dan 3.
- Engine instrument
Bagian dari engine instrument pada pesawat boeing 737-300 diantaranya:
- EGT (Engine Gas Temperature)
EGT terletak di belakang turbin. Alat pengukur EGT tersebut adalah thermocouple yang berfungsi untuk menghitung terjadinya overheat pada turbin. Suhu maksimalnya adalah 500-800oC.
- N1 dan N2 indicator
Instrument ini menampilkan informasi tentang kondisi mesin.
- RPM indicator
Instrument ini berfungsi untuk menampilkan kecepatan pesawat per menit.
- Fuel quantity indicator
Instrument ini untuk mengetahui kapasitas bahan bakar pada pesawat.
- Fuel flow indicator
Instrument ini untuk mengetahui laju atau aliran dari bahan bakar yang menuju engine pesawat.
- Hydraulic pressure indicator
Instrument ini berfungsi untuk mengetahui tekanan hidrolik pada pesawat.
- Oil pressure indicator
Instrument ini berfungsi untuk mengetahui tekanan oli pada engine pesawat.
- Oil quantity indicator
Instrument ini berfungsi untuk mengetahui kapasitas oli pada engine pesawat.
- Fuel pressure indicator.
Instrument ini untuk mengetahui tekanan bahan bakar pada pesawat.
- Auxiliary Instrument
Merupakan instrument pelengkap dari masing-masing instrument diatas. Untuk auxiliary instrument pada pesawat boeing 737-300 antara lain:
- Landing gear position indicator
Instrument ini berfungsi untuk mengetahui posisi landing gear (roda pesawat).
- Flaps position indicator
Instrument ini berfungsi untuk mengetahui posisi flap pesawat.
- Aural warning system indicator
- Clock indicator
Instrument ini berfungsi sebagai penunjuk waktu pada pesawat udara.
- Fire detection warning light
- Compass indicator
Instrument ini berfungsi untuk menunjukkan arah terbang daripada pesawat terhadap kutub magnet bumi.
- Navigation instrument
Perkembangan instrument navigasi pada pesawat terbang semakin pesat, yang pada waktu dulu crew pesawat menggunakan peta dan kompas sebagai alat bantu utamanya, sehingga pilot tidak dapat terbang terlalu tinggi agar dapat melihat daratan/lautan dibawahnya yang digunakan sebagai referensi peta. Pada masa sekarang digunakan berbagai peralatan elektronik pada pesawat dan darat.
Yang termasuk instrument navigasi antara lain:
- ADF (Automatic Direction Finder) indicator untuk menentukan arah atau tempat yang akan dituju oleh pesawat (Ground Station).
- VOR (Very Hight Frequency Omni Range) indicator berfungsi untuk menentukan posisi bandara yang dituju.
- ADI (Attitude Direction Indicator) yang berfungsi untuk menentukan posisi pesawat dengan landasan pada saat akan melakukan pendaratan (approach).
- ILS (Instrument Landing System) berfungsi untuk menuntun pesawat pada saat akan melakukan pendaratan.
- DME (Distance Measuring Equipment) berfungsi untuk mengetahui jarak pesawat dengan ground station.
V. INSTRUMENT COCKPIT MODERN
Tren cockpit pada pesawat terbang modern adalah penggunaan Glass Cockpit atau Electronic Cockpit, yaitu cockpit yang instrument-instrumentnya berupa layar monitor yang menampilkan berbagai informasi secara terkomputerisasi. Instrumen-instrumen ini tidak dapat dipisahkan dari instrumen dasar yang dijelaskan di atas, tetapi instrumen-instrumen ini menampilkan informasi yang lebih lengkap mengenai pesawat yang dikendalikan pilot.
- MCP (Mode Control Panel)
MCP terletak tepat di tengah pada panel (biasanya di bagian atas main panel). Pada MCP terdapat knob untuk mengatur heading (HDG), kecepatan (SPD), ketinggian (ALT), vertical speed (V/S), vertical navigation (VNAV), dan lateral navigation (LNAV), yang dapat diaktifkan dengan mengaktifkan autopilot dan/atau autothrottle (untuk SPD). MCP merupakan desain mode penerbangan otomatis (autoflight) yang dibuat Boeing. Pada pesawat keluaran Airbus, mode autoflight diatur pada FCU (Flight Control Unit).
- PFD (Primary Flight Display)
PFD terletak pada main panel tepat pada arah pandang pilot/copilot. PFD merupakan gabungan dari fungsi altimeter, attitude indicator, airspeed indicator, heading indicator, dan VSI. Selain itu, PFD juga dapat menampilkan status dari MCP apakah aktif atau tidak.
- ND (Navigation Display)
ND menampilkan informasi rute pesawat dan waypoint selanjutnya yang telah didaftarkan pada flightplan. ND juga menampilkan kecepatan angin (wind speed) dan arah angin (wind direction).
- EICAS/ECAM
EICAS (Engine Indication and Crew Alerting System)/ECAM (Electronic Centralized Aircraft Monitor) menampilkan informasi tentang kondisi mesin (seperti nilai N1, N2, dan N3), temperatur dan jumlah bahan bakar, sistem electric, suhu dan tekanan cockpit dan kabin, serta menampilkan informasi control surfaces. EICAS digunakan pada pesawat Boeing, sedangkan ECAM digunakan oleh Airbus.
- FMS/FMC
FMS (Flight Management System)/FMC (Flight Management Computer) adalah instrument yang digunakan pilot untuk mengatur flightplan sehingga MCP (terutama LNAV dan VNAV) dapat diaktifkan. Flightplan meliputi jalur yang akan dilewati pesawat, kecepatan saat take-off, cruising, dan landing, serta informasi lainnya yang harus disiapkan sebelum penerbangan dimulai. Pada pesawat Airbus, informasi flightplan diatur menggunakan FMGC (Flight Management Guidance Computer).
No comments:
Post a Comment