Pagi
itu, entah mengapa aku begitu bahagia untuk berangkat ke sekolah, meskipun
banyak tugas yang belum aku selesaikan, aku merasa bahwa ini adalah hari
terbaiku walaupun entah benar atau tidak, alarm yang biasanya membangunkan ku,
kini aku yang mematikan alarm supaya tak berdering, segeralah aku mandi dengan
cepat demi secepatnya sampai sekolah, ku kayuh sepeda ku dengan cepat supaya
sampai sekolah sepagi mungkin, supaya aku bisa mengerjakan tugas yang blm
sempat aku kerjakan. Dan ternyata disaat ditengah perjalanan ban sepedaku
bocor, “ Ah, Sial” ucapku, kemudian aku mencari tambal ban disekitar, tapi aku
blm menemukannya, setelah 5 menit aku mendorong sepedak ku akhirnya aku
menemukan tukang tambal ban, segeralah aku menambalnya, dan setelah itu aku
melanjutkan perjalanan kesekolah, tapi dengan waktu yang hampir terlambat, dan
aku pun blm sempat mengerjakan tugas, setelah aku sampai ke kelas ternyata ada
kabar bahagia, guru yang memberikan ku tugas tidak masuk, dan akhirnya aku bisa
bernafas lega, dan kemudian entah mengapa aku kaget beserta kagum, saat aku
melihat seorang gadis cantik dikelasku yang belum pernah aku lihat sebelumnya,
kemudian aku Tanya pada temanku yang bernama Didik
“
bro, itu cewe siapa ? kok cakep banget ?”
“itu
Nadya xa dia murid baru, pindahan dari Medan, kenapa ? lu naksir ? lu kok kaya
orang baru lahir yang liat cewe cantik sih xa ?”
“oh murid baru, yee kurang aja lu zam, gua
baru kali ini aja liat kecantikan wajah seorang kaum hawa “
Kemudian aku mencoba untuk kenalan dengannya,
dengan bibir gemetar dan kata kata yang terputus putus aku bertanya
“
hey, boleh kenalan?”.
“hmm.. boleh gak ya? “ jawabnya sambil tertawa
dan senyum manis.
.
“yaudah kalo gaboleh hehe” jawabku.
“becanda
kali, boleh kok kita kenalan, nama aku Nadya aku dari Medan”
“oh
Medan, kalo gua, nama gua Hexa dibaca (heksa)”
“nama
lu unik ya, sama kaya orangnya hehe”
“unik
gimana ? ganteng ya gua haha”
“ya
unik aja, ngobrol sama gua aja lu gemeteran gitu, keringetan juga lagi. Kaya
lagi ngobrol sama artis aja”
“iya
soalnya lu kaya artis gitu cantiknya”
“dih
dih baru kenal udah modus”
“hehe
maaf, kebawa suasana hati, eh iya gua boleh ga minta pin bbm lu ?”
“dihaha…
iya boleh kok”
Disaat
aku mendapatkan pin bbmnya, aku pun merasa bahagia, sepertinya jantungku
bernari nari bahagia, setelah pulang sekolah aku pun mencoba chat dia
“PING
!!!”
“iya
xa, ada apa ?
“gapapa
Nad Cuma mau nanya, lu lagi apa ?”
“gua
lagi dijalan nih, nanti lagi ya xa. gua lagi ada acara nih”
“yaudah
nanti malem gua chat lagi ya Nad”
“R”
Sampai
dimalam hari aku chat dia kembali
“nad,
lagi sibuk ga ?”
“engga
kok xa, knapa?
“Gapapa
nad nanya aja, kita telponan yuk ?”
“oke
deh xa”
Akhirnya
kita berdua telponan sampai larut malam dan akhirnya kita berdua tertidur
dengan posisi handphone masih keadaan menelpon, kemudian dihari esok disaat
kita sampai disekolah, dia pun senyum senyum kepadaku, kemudian kami bercerita
apa yang kita bicarakan di telpon kita tadi malam bahwa aku merasa bahagia
karena bisa dekat dengannya, dan dia pun seperti itu, dan kali ini rencanaku
adalah mengajak dia pulang dengan ku, dan dia mau, disepanjang jalan kita
berdua tertawa mendengar cerita satu sama lain, ini adalah momenterindah yang
pernah aku temui dihidupku saat aku bisa tertawa dengan orang yang aku cinta.
Dan disaat aku sampai dirumahnya, dia pun mengajak aku masuk kerumahnya, dan
disitu ada ibunya yang sangat baik, dan rencanaku selanjutnya adalah aku akan
menyatakan cinta esok hari kepadanya.
Tapi
disaat mala mini aku ingin chat padanya, ternyata dia memasang dp dia bersama
seorang pria, dan dia menulis status “miss you dear” disitu pun aku merasa
kaget, karena aku pikir dia belum memiliki pacar, dan akhirnya malam itu aku
tidak bbm dia dikarenakan aku kecewa.
Kemudian
dihari esok dia menemui ku dan bertanya padaku mengapa aku tak menghubunginya,
kemudian aku jawab
“gapapa,
gua kaget aja ternyata lu punya pacar Nad”
“loh
emang knapa ?”
“gua
kira lu itu blm punya pacar”
“ya
gapapa kali, emang knapa kalo gua punya pacar ?”
“gua
tadinya mau bilang kalo gua sayang sama lu dan cinta sama lu, gua mau kita
jalanin hunungan ini ke status pacaran nad”
“hmm…
tapi maaf xa, gua kan udah punya pacar, gua pacaran sama pacar gua udah 3
tahun, tapi kita bisa kok jadi sahabat”
Disitu
pun aku hanya senyum, dan berpura pura bahagia, padahal dalam hati aku
menangis. Tapi 1 hal hikmah yang aku bisa dapat adalah, jangan terlalu cepat
mengambil keputusan jika kita tidak tau tentang siapa yang kita cinta… dan siapa yang kita kagum. Karna kita harus
mengenalnya terlebih dahulu dibanding kita hanya meratapi kesedihan karna kita
tidak tahu siapa dia sebenarnya
Gusti
Hexa Nugraha
Facebook
: Gusti Hexa
Instagram:
GUSTIHEXANUGRAHA
Line:
hexaoxi